Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Tidak Semua Harus digenggam

Banyaknya perjalanan dan kisah hidup membawaku pada sebuah kata yaitu: mengikhlaskan. Terkadang aku lupa bahwa apa yang kuusahakan akan berakhir pada tiga pilihan: tercapai, tertunda, atau diikhlaskan. Beberapa waktu lalu yaitu tanggal 5 - 16 Januari 2024 aku berkesempatan untuk melaksanakan ibadah umroh bersama ibu dan kakakku. Selama kurang lebih 12 hari perjalanan rohani tersebut aku makin menyadari bahwa pada dasarnya diri kita ini tidak ada apa-apanya. Berdoa pada tempat-tempat mustajab tentu saja merupakan salah satu kesempatan yang tidak akan ku sia-siakan. Namun, baru kusadari bahwa makna dari kata doa adalah mengikhlaskan, salah satu tempat yang paling mustajab adalah pada bagian antara hajar aswad dengan multazam aku pun mencoba untuk berdoa disana dan menyampaikan semua hajat dan harapanku. Tapi apa yang terjadi? justru hanya kata memohon ampun kepada Allah yang terus menerus kuucapkan tanpa henti. Bahkan ketika aku bisa mencapai ka'bah hampir seluruh hajat duniawiku lup...