POEM : Aku yang Harus Pergi
Diri ini pernah patah. Merasa ingin musnah. Sebelumnya memang tak pernah. Tapi perasaannya semakin gundah. Merelakan seseorang pergi. Dengan masih ada rasa di hati. Sakit, kau tak akan mengerti. Berat, karena dia tak lagi disini. Ber-dialog tiada arti. Telepati pun tak sanggup lagi. Mereka pikir aku baik-baik saja. Padahal, aku remuk redam tak berdaya. Dia pikir aku yang menyakitinya. Padahal, sakitku ini sudah kupendam lamanya. Perasaan wanita siapa yang bisa membaca? Mungkin, kau hanya melihat tangisnya. Tak pernah kau rasakan hancurnya. Logikamu melaju secepat kilat. Tapi hatimu tak pernah kau gunakan walau sesaat. Terimakasih sudah mengajari. Bahwa berkorban memang harus memiliki arti. Karena saling mengerti tak cukup lagi. Hingga akhirnya memang aku yang harus pergi. Jogja dini hari, 10 Juni 2020 Ainina Sugiyanto